Best Selling

. Berhubung Forum di Weddingku sudah di hapus oleh Admin weddingku dengan alasan: "Maaf, data diskusi sudah tidak ada lagi!" maka kita bisa berinteraksi di sini .

Thursday, November 27, 2008

Bacaan sebelum tindakan operasi - Buddy

Teman-teman, saya jadi ingat waktu sebelum tindakan operasi dulu. Saya memang dulu sempat "mundur", karena agak ngeri juga dengan yang namanya operasi. Sewaktu saya browsing, nyangkutlah saya di satu link, http://www.maleinfertility.org/new-varicocelectomy.html yang menurut saya sangat membantu dan memberi penjelasan, apa itu varicocell, dan seperti apa operasinya tsb. Eh, ternyata itu link sampai sekarang masih ada. Maka saya share di sini. Silakan akses, dan pelajari dengan baik. Hahaha... Kaya mau ujian aja ya ??
Jangan terlalu ngeri melihat foto2nya.. Toh, pada pelaksanaannya, sang pria pasti di bius total. Jadi ga akan ngerasain dan melihat yang seperti di gambar.. hehehe..

Semoga memberi semangat pada teman2 yang akan melaksanakan operasi varikokel.

Salam,
Buddy Selengkapnya...

Wednesday, November 26, 2008

Kisah Nyata Varikokele - Hendy (2)

lanjutan kisah nyata dari Hendy
=================================
Kebetulan dokter ahli andrologi suamiku sama dengan yang pernah didatangi sdr.Buddy, yaitu dr.Hermawan Ludirja. Beliau baik juga,malah sepertinya sangat bersimpati dengan kami yang sudah 5 tahun lebih belum dikaruniai keturunan. Sebagai seorang dokter senior yang juga seorang ayah, beliau sepertinya sangat mengerti keadaan kami. Saya pun pernah curhat ke beliau seperti yang saya lakukan dengan dr.Suharjanti. Mereka sama sama bilang, jodoh, kelahiran, dan kematian merupakan urusan Tuhan. jadi nggak usah dengerin omongan orang di luar sana, emang mereka bisa bantu kita?

Sama seperti sdr.Buddy, waktu suami saya pertama kali melihat hasil tes spermanya sebelum operasi, dia merasa minder dengan dirinya. Merasa cacat, tidak berguna sebagai lelaki, dsb.

Sampai 3 bulan sesudah operasi hasil tes berikutnya belum menunjukan kenaikan yang signifikan. Suami makin putus asa, apalagi saat itu adikku udah punya 2 anak (istrinya baru saja melahirkan seorang anak laki laki). Dan tak lama kemudian istri adikku malah hamil lagi padahal anak keduanya masih baby. Akhirnya suamiku yang sudah pasrah berkata, oke deh kita adopsi aja anak ketiga adik lu ntar.

Namun Tuhan ternyata punya rencana yang lebih indah.
------------------------------------- Selengkapnya...

Kisah Nyata Varikokele - Hendy

aku dan suamiku (sebut saja namanya Hendy) menikah bulan juni 2003 setelah setahun berpacaran. Tahun pertama kita emang jaga dulu karena kita mau memapankan ekonomi dulu. Apalagi waktu itu adik iparku belum lulus kuliah.
Tahun kedua aku masih kosong,orangtuaku mulai ribut,apalagi adikku udah punya seorang anak perempuan yang cantik. Untung mertuaku cuek, karena cucunya juga sudah banyak. Lalu mulai bermunculan omongan sinis orang orang di sekitar kami,yang justru datang dari para kerabat kami,padahal harusnya mereka member dukungan atau masukan yang berguna kan. Malah waktu nenek suamiku meninggal, ada salah seorang pamannya yang dengan lancangnya bertanya ke mamaku,"Kok chestnut belum hamil juga?Mandul ya?"

Di tahun kedua itu kami emang belum periksa ke dokter secara konsisten karena kesibukan masing masing (kami berdua kerja dan juga ada bisnis sampingan). Kami hanya bulan madu ke Bali, Bandung dan sesekali ganti suasana dengan menginap di hotel ciputra tempat kami merit dulu).

Tahun ketiga, tahun 2005 merupakan tahun yang cukup sulit bagi kami. terus terang kami hampir berpisah karena ulah saudara saudaranya. Entah bagaimana, saudara saudara suamiku selalu saja tahu hampir semua aktivitas kami berdua,mungkin mereka punya mata mata saking nggak ada kerjaan. Mertuaku bilang, nggak usah diladenin karena mereka hanya sirik aja dengan suamiku. Tuhan memang menyelamatkan rumah tangga kami, dan salah satu saudara suamiku akhirnya keceplosan ngomong kalo dia emang pake black magic untuk mengacaukan hidup suamiku. Dia sirik dengan suamiku yang hidupnya sekarang jauh lebih mapan daripada dia. sejak itu pun, aku makin rajin berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan. Aku tidak pernah menolak kalo dimintai tolong untuk pelayanan di gereja, dan puji Tuhan suamiku juga mulai aktif di gereja. Bahkan rumah kami sudah pernah beberapa kali dipakai untuk kegiatan doa bersama. Omongan sinis tetap ada, namun hati kami berdua mulai dikuatkan oleh Tuhan. Jadi aku cuek aja, walaupun semua sepupuku dan temanku yang merit belakangan udah punya momongan bahkan ada yang sudah punya 2 atau 3 buntut. Kami berbulan madu lagi, kali ini ke singapore.

Tahun keempat alias 2006, omongan sinis saudara saudaranya makin kencang karena aku belum hamil juga walaupun udah bolak-balik berbulan madu. Ada yang bolak-balik bilang,"udahlah, kalo emang kalian ditakdirkan nggak bisa punya anak, nggak usah terlalu ngoyo. terima aja apa adanya." Ada juga yang bilang ,"Kalo emang bini lu nggak kasih lu anak,ya udah adopsi aja." Ngomongnya pas di depanku lho,dan yang ngomong itu salah satu tantenya suamiku yang aktif di gereja tapi nggak pernah bisa jaga mulutnya.
Lain lagi dengan saudara saudaraku. Mereka seringnya bilang, aku pasti sengaja nggak mau punya anak. Tapi aku & suami udah males meladeni mereka, jadi kami fokus aja ke karier dan cari duit se-banyak banyaknya, karena papa mertuaku ternyata mengidap penyakit jantung dan harus berobat secara konsisten. Aku mulai periksa ke dr.Suharjanti di siloam kebun jeruk yang memang terdekat rumah. Orangnya sangat ramah & informatif. Aku pun di-USG dan beliau menjelaskan,tuba kiriku mampet tapi masih bisa hamil secara alami.

Tahun 2007,suamiku pun periksa ke dr.Hermawan dan beliau menyarankan suamiku untuk dioperasi karena dicurigai mengalami pelebaran pembuluh darah yang tidak wajar di testis kirinya.bahasa medisnya Varicocele. Namun karena masih terbentur masalah biaya, suamiku belum berobat secara konsisten. Kami juga masih harus memikirkan papa mertua yang sakit jantung dan juga adik suamiku yang hendak menikah tahun itu dan butuh biaya yang tidak sedikit. Karena pesta pernikahannya hendak dirayakan secara besar besaran oleh mertuanya, berhubung suami adik iparku itu adalah anak laki satu2nya.
Akhir tahun 2007 papa mertuaku meninggal mendadak. Suamiku sangat terpukul dan jadi agak down. Stress tersebut pasti mempengaruhi kualitas spermanya juga. Tapi hidup harus berjalan terus.

Akhirnya tahun 2008, setelah minta opini beberapa dokter dan semua menganjurkan suamiku untuk dioperasi jika mau pabrikan spermanya membaik, dia pun diopname di RS Atmajaya pluit pada pertengahan januari. Aku ikut menginap di sana, karena jauh dari rumah kami di puri indah. Sebelum suamiku dioperasi, aku terus berdoa di taman doa yang ada di tengah tengah RS itu. Puji Tuhan operasi yang berlangsung 2 jam itu lancer lancar saja dan suamiku sudah boleh pulang besoknya.
Tidak usah dibilang ya betapa sinisnya omongan saudara saudaranya begitu mereka tahu dia habis dioperasi yang berkaitan dengan kesuburannya.Suamiku sempat down waktu itu dan bilang ke dirinya sendiri,"Mungkin aku emang nggak bisa punya anak ya?"
Tapi aku selalu menyemangati dia dan terus berdoa secara konsisten. Aku sendiri juga menjalani treatment spt HSG dan kontrol rutin ke dr.Suharjanti. Akhirnya setelah 9 bulan berobat secara konsisten ke dr.Hermawan atau tepatnya pada pertengahan september lalu, kami coba insem berhubung sperma suamiku udah banyak kemajuan dan lebih dari cukup. Sekarang aku udah hamil 2 bln, tolong doakan ya supaya semua ntar lancar2 aja, walaupun kondisiku kadang naik turun spt ibu2 hamil lainnya.

Buat yang belum berhasil, keep trying & keep praying. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan memberkati kita semua. Amien.
--------------------------- Selengkapnya...

Kisah Nyata Varikokele - Buddy

Nama saya Buddy Indrasakti, a/s/l : 38/M/Bandung. Istri umur 33 tahun. Married Juli thn 1998.
Pada awal-awal pernikahan kami tidak pernah kepikiran ada suatu hal terjadi di kehidupan reproduksi kami. Kami lalui secara biasa saja. Bulan pertama, kedua, ketiga... masih belum ada tanda-tanda kehamilan, kami pikir itu wajar. Waktu itu kami berdua masih bekerja di perusahaan swasta yg berbeda.

Juli 1999
Koq masih belum ada tanda-tanda juga ya ? Mulailah kami berpikir, keliatannya ada sesuatu diantara kami. Hubungan suami istri berjalan dengan normal sekali. Saya mulai sedikit panik. Ada apa ini. Belum lagi mulailah teman,saudara menanyakan, koq masih belum ada momongan sih ? Yang paling mengena adalah bila pertanyaannya "Ga bisa ya ?" Sundanya sih "Teu bisaeun nya?" Hmm.. kalau ingat itu.. Sampai sekarang, bila saya mendapatkan pasangan yang belum punya momongan, paling anti bilang begitu. Walaupun berkesan gurauan.
Saya langsung menghubungi teman dekat, dr.Tjandra di Jakarta untuk membahas masalah ini. Walau kakak sendiri dr, rasanya lebih enak ngobrol dengan teman. Dr.Tjandra menyarankan untuk analisa sperma di laboratorium. Karena menurutnya, langkah awal yang paling mudah adalah analisa sperma. Saya menurut, pergi ke lab sendiri, mengambil hasil sendiri, dan membaca sendiri (hanya membandingkan dengan standard yang ada). Hasilnya... Kacau !!! Semua dibawah standard. Hanya jumlah ejakulat, jumlah spermatozoa, bau, viksositas yang normal. Motilitas, morfologi, ancurr... Saya langsung down waktu itu. Merasa ada yang cacat dalam diri saya. Untungnya dr.Tjandra memberi semangat, dengan hanya bilang,"itu biasa.. ga istimewa koq. Gampang penanganannya. Operasi !" Hah ? Operasi pikirku. Tapi untung, ternyata hanya operasi kecil. Atas sarannya, saya konsul dengan dr.Herman Wibisana sp.And di Bandung, dan setelah diperiksa hasil lab dan memeriksa testis, hasilnya Varikokel kiri dan kanan. Pembengkakan cukup besar. Tambah down deh !! Komplitlah pikirku.. kiri dan kanan... Obatnya adalah OPERASI !! Ga ada jalan lain. Saya disuruh untuk USG testis, untuk mengetahui lebih jelas, bagian mana dan berapa besar pembengkakaknnya.
Waktu itu saya penasaran, dan mencari opini lain. Saya ke Jakarta, dan bertemu dengan dr. Hermawan Ludirdja sp.And, yang ternyata adalah teman ibu saya. Dia menjelaskan sangat detail, apa itu varikokel, dan apa yang menyebabkannya. Pembuluh darah balik yang tidak sempurna menyebabkan bertumpuknya darah di satu tempat. Ibarat selang air yang ditutup di satu sisinya, lama2 ditengahnya membengkak karena tumpukan air. Nah, bertumpuknya darah akan menaikkan suhu di testis. Sedangkan suhu testis tidak boleh lebih tinggi dari suhu tubuh. Akibatnya produksi sperma akan terganggu. Itu inti dari varikokel. Disamping itu, celana jeans ketat atau celana dalam ketat.. ya...kadang2 saya menggunakannya.. Rokok dan alkohol ? Mmm... jauh deh.. ga pernah... Berendam air panas / sauna... hampir tidak pernah... Orang Asia memang pembuluh darahnya lebih kecil dibanding ras bule.. Nah itu juga dibenarkan.. hehe... secara kita orang Asia gitu loh.. Obatnya sama OPERASI !
Masih penasaran, pergilah ke dr. Anita Gunawan sp.And, tetap obatnya sama OPERASI !

Akhirnya, kakak-ku, om-ku yang juga dokter menyarankan untuk tindakan operasi saja. Pada saat menentukan hari H, saya buka website mengenai varicocelle... Dari situ saya sadar... bukan saya sendiri yang menderita varikokel. Wow !! SAYA TIDAK SENDIRI !!! Yang paling saya ingat adalah, 40% pria recovery nya 1 tahun pasca operasi, 40% pada tahun ke-2 dan 20% lebih dari 2 tahun.. Inginnya sih masuk ke 40% pertama.. Tapi ya, pilih deh yang jelek, supaya ga kecewa. Pilih yg 20% aja. Menghibur diri.
=========================================
bersambung di judul: operasi dan hasilnya - Kisah Buddy Selengkapnya...

operasi dan hasilnya - Kisah Buddy

lanjutan kisah nyata dari Buddy
===================================================
Sept 1999
Atas kesepakatan keluarga besar saya, operasi dilakukan di Mount Elizabeth, Singapura. Waktu itu pertimbangannya adalah di sana sudah menggunakan teknik micro surgery, operasi langsung di lokasi pembengkakan, yaitu di sebelah testis. Setahu saya, di sini tekniknya macro, yaitu pengikatan di saluran yang terlewati, yaitu sekitar perut. Rasanya sekarang sih sudah micro. CMIIW. Dokter yang menangani adalah dr. Stephen Lim, Urologist. Sempat saya ciut sejenak, apa ini operasi ada gagalnya ya... dr. Stephen bilang 99% I will do the best, 1% belongs to GOD (sambil menunjuk jarinya ke atas).
Thanks to Subakti dan Yulianti. Gua dapet tempat gratis selama di sana..

3 bulan pasca operasi - analisa sperma menunjukkan peningkatan - konsumsi proviron
6 bulan pasca operasi - analisa sperma menunjukkan penurunan - obat-obatan mulai berkurang.
Sambil menunggu recovery, istri pun konsul ke dr. Tharmin S. Ternyata hasil tes hormon pun, sedikit agak kacau. Mens menjadi tidak teratur siklusnya semenjak married. Mungkin hormonal berubah. Dilakukanlah terapi... Provula diberikan, vitamin2 juga. ML diatur jadwalnya. Hasilnya tetap belum +
Saya konsul kembali ke dr. Hermawan, dan karena dia care kepada saya, dia langsung menyuruh saya melakukan bom hormon. Saya diinjeksi setiap hari selama 3 bulan.. hiks... Saya bawa 1 ampul tiap hari ke dr.umum.... jesss.... akhirnya warna (sorry) pantat ku jadi jelek.. hahaha...

Thn 2000 - belum ada tanda-tanda juga... Mulai stress dan mudah emosi. Terutama bila ditanya tentang keturunan

Thn 2001 - NIHIL. Mulai cape berobat, mulai cape konsumsi obat, mulai cape memikirkan keturunan.

Thn 2002 - Mulai bisa menerima keadaan kami. Kami sudah pasrah. Yang kami lakukan hanya berdoa, dan minta kemurahan Nya (kami beragama Katolik). Minta bunda Maria mendoakan kepada Puteranya, agar kami diberi kesembuhan.

Thn 2003 - Kami benar-benar pasrah, dan berpikiran - bila ini yang terbaik untuk hidup kami.. Kami akan terima.
Oktober 2003 - istri merasakan ada flek pada saat mandi. Lalu flek tersebut disimpan, kemudian besoknya kita bawa ke lab. Ngeri juga, takut ada apa-apa. Setelah diperiksa di lab, ternyata... flek itu adalah sisa abortus... Kami kaget .. Tetapi di balik itu, kami senang sekali.. Berarti harapan itu datang. Benar, kami gembira sekali. Keluarga kami menyambut dengan positif. Dari situ, saya semangat lagi untuk konsul ke dokter. Maka kami pergi lagi ke dr. Tharmin dengan membawa hasil lab... Dr. menyatakan memang itu hasil abortus (bahasa medisnya), dan menyarankan kami untuk kembali melakukan terapi. Ya sudah, kadung kami sudah gembira, apapun yg dr. omongin, akan kami lakukan. Dia menyuruh kembali lagi bulan depan bila istri mendapatkan mens. Pulang diberi resep provula dan vitamin2 lainnya.. Dikonsumsi pada hari ke-5 mens.
Nov 2003 - belum juga mens - memang siklusnya kan ga stabil. Provula dan vitamin2 lain pun belum dibeli.
Dec 2003 - masih belum juga - kami terus terang sudah bosan dengan membeli sensitif, abisnya hasil selalu (-). Haha.. padahal emang hasilnya (-) sih.. Males ah .. hehe..

Jan 2004 - kami pergi ke Yogyakarta. Intinya adalah ingin ziarah ke Sendangsono (kepercayaan agama kami). Kami ingin sekali meminta khusus ke bunda Maria di sana. Selama perjalanan tiba2 perut istri melilit sekali, pasti mau mens.. Di Sendangsono, istri sempat minta dikurangi rasa sakitnya. Karena tujuan selanjutnya adalah berlibur di Yogyakarta. Thanks to Arlene, nemenin kita di Yogya.
Pulang dari Yogya, aktifitas kami seperti biasa.. Akhir Jan 2004, karena penasaran 3 bulan ga dapet mens, akhirnya istri pergi ke lab. Dan ini pertama kalinya test kehamilan di lab....
Pulang dari lab, istri memberikan hasil testpack, dan menangis.. Ternyata hasilnya (+)... Saya ikut menangis, dan langsung bertekuk lutut bersyukur dan berterima kasih kepada Nya...
Akhirnya doa kami di dengar. Doa kami dikabulkan dengan hasil operasi Varikokel yang berhasil. Akhirnya pilihan saya yang 20% itu adalah benar. 4,5 tahun pasca operasi, recovery itu datang.

Thanks God, sampai hari ini, 2 anak kami sedang tumbuh berkembang, Uriel (laki-laki umur 4 tahun), dan Ixchel (perempuan, umur 1 tahun 8 bulan).
Saya senang bisa berbagi. Semoga benar-benar memberikan manfaat. Terutama ... SEMANGAT !!!
Jadi teman, jangan pernah putus asa bila diberi cobaan seperti ini. Tetap semangat untuk menjalani penyembuhan. Tetap berusaha, ingin sembuh. Tetap menginginkan keturunan. Segala usaha pasti ada hasilnya.

Salam sejahtera
Buddy Indrasakti
buddyitp@bdg.centrin.net.id Selengkapnya...

Monday, November 24, 2008

Obat Flavin dan Venaron

6 November 2008
Kembali ke dokter herman. Sedikit perubahan pembengkakan nya yang sudah turun sekitar 25 % (dari sekitar 16 menjadi 12). ini setelah dokter periksa dan ukur kembali. dokter ini punya alat yang dibuat untuk mengukur besarnya buah zakar kita. Tetapi obat dikasiin lagi berupa Flavin dan Venaron. Ditambah dengan Depavit sebagai multivitamin. flavin diminum 3x1, sedangkan venaron 2x1. sepertinya ini adalah obat "andalan" dari dokter untuk pembengkakan. entah sampai kapan diberikan obat ini, hanya diberitahukan setelah obat habis kembali lagi ke dokter. sepertinya tidak banyak waktu dalam pertemuan ini, bahkan dokter meminta saya untuk bertanya kalau masih ada pertanyaan.
sempat dokter tanya kelanjutan panas dingin, kebetulan minggu sebelumnya, saya sempat errorr untuk teratur rendam panas dingin. jadi langsung beritahu aja ke dokter. juga di tanya tentang "pengurasan". karena memang menurut dokter pengurasan ini memerlukan 50 - 100 x. bayangkan jika kita menguras 2 hari sekali, maka hasil ini dapat dilihat ketika 3 bulan ke depan. itu jika 2 hari sekali, jika lebih? silahkan hitung sendiri
moga moga aja saya tidak selama itu. Selengkapnya...

model panas - dingin

13 oktober 2008
Datang ke dokter herman wibisono. Diberikan obat : Flavin & Venaron untuk komsumsi selama 2 minggu. Plus diberitahukan untuk rendam dengan system panas – dingin. Beli alat thermometer di toko alkes depan borma seharga 15.000. juga beli gayung berbentuk hati (love) sebanyak 2 buah untuk panas dan dingin. Itu harus dilaksanakan selamat 3 menit setiap bagian sebanyak 10 x. kata dokter sebelumnya ke pasien malahan harus 5 menit selama 10x, tapi banyak yang nga tahan. akhirnya diturunkan menjadi 3 menit selama 10x. suhu harus diatur antara 41 - 44 derajat celcius. maximal 45 derajat, karena memang itu yang telah di selidiki tidak akan mengganggu sperma. kalau untuk dinginnya, sedingin dinginnya, yang bisa kita dapatkan. es batu yang banyak mungkin solusinya. Selengkapnya...

kontrol dokter timotius untuk kedua kalinya

10 oktober 2008
Kembali control ke dokter timotius. datang sekitar jam 07.30. diberitahu oleh suster kalu dokternya sekitar jam 10 karena harus menangani pasien operasi. tunggu punya tunggu, ternyata sudah jam 10, dan dokter belum juga menampakkkan diri. akhirnya setelah suster telepon, saya pun diantar keruang operasi, tepatnya ruang / kamar setelah pasien selesai menjalani operasi. Setelah diperiksa di ruang operasi tsb, dokter akhirnya memberikan rujuk kembali ke dokter herman wibisono. Karena memang hasil operasinya sudah tidak ada masalah lagi. sempat saya nanya apa saya udah bisa beraktifitas sebagaimana biasa, dokter menjawab bahwa sudah bisa, bahkan juga untuk "main catur" maaf ini istilah dokter timotius, yang silahkan interpretasikan sendiri.
dokter tim hanya berpesan kalu ada timbul masalah dengan operasi tsb, segera datang kontrol kembali. memang sempat saya beritahukan kalu batuk pun masih terasa di tempat operasi tsb. Selengkapnya...

kontrol dokter timotius

3 oktober 2008
Control ke dr. timotius di santosa bandung international hospital. Menurut dokter hasilnya bagus. Opss…. Ada satu hal, rupanya benang jahitan di tutup kedalam, sehingga tidak akan dilepas benangnya. Menurut dokter sih tidak apa apa , nantinya juga akan jadi daging. saya sempat khawatir juga mengenai benang ini. karena setehu saya, habis di operasi akan ada pencabutan benang. tetapi ternyata beda dengan kasus yang saya alami. dokter hanya ganti perban nya, serta mengoles obat salep. memang sih masih agak terasa sakitnya, apalagi pembengkakan masih kelihatan. kalau ditanya besarnya seperti apa, susah juga saya uraikan, tapi pastinya lebih besar kira kira 2x sebelumnya. perkiraan aja lho.
saya bilang ke dokter kalau saya belum mandi sejak dioperasi, takut hasil operasinya akan kembali luka kalu kena air. tapi dokter bilang kalu nga apa apa dipakai mandi, nanti langsung di plester lagi dengan memberikan obat salep dan betadine. bayankan 3 hari nga mandi hehehehhe Selengkapnya...

RS Santosa

01 oktober 2008
Ketika orang lain lagi sibuk bersilahturami karena Lebaran, maka saya mempersiapkan diri untuk kembali kerumah. Total biaya yang diperlukan untuk operasi dan nginap semalan adalah: Rp. 4.257.200 (perinciannya ada di saya )
pagi itu nanya ke suster apakah harus menunggu dokter untuk pulang, suster bilang tidak perlu, bahkan dokter sudah persiapkan semua data yang saya perlukan untuk pulang, misalnya: surat sakit. karena memang sebenarnya operasi ini tidak perlu nginap, seperti operasi berat lainnya. hanya tentunya hasil biusan pasti masih terasa.
karena itu adalah hari raya lebaran, maka di kamar 3 ini, seperti di kelas vip aja. karena memang cuma saya sendiri yang dirawat diruang yang besar tsb. sebelumnya ada juga satu orang yang bersama, tetapi dia udah pulang sesaat saya masuk.
Setelah selesai semua pengurusan, maka saya pun beserta istri meninggalkan SBIH dengan mengendarai motor sendiri. sempat khawatir bagaimana bisa seorang yang baru operasi mengendarai motor dengan jarak yang lumayan. mau nanya ke dokter apa boleh or tidak, tapi dokternya ngan ada. nanya ke suster, nga yakin dia bisa memastikan. Jarak dari rs ini ke rumah sekitar 15 km, yang harus ditempuh secara perlahan lahan. Untunglah situasi lalu lintas agak sepi. maklum lebaran telah tiba. Selengkapnya...

Operasi Varikokele

30 September 2008
Datang ke Santosa Bandung International Hospital sekitar jam 10 pagi. Setelah melalui pendaftaran akhirnya ketemu dokter Timotius Tedjadjuwana, SpB sekitar jam 11 siang. Langsung di suruh persiapan untuk operasi saat itu juga. sempat tanya ke dokter, berapa persen keberhasilan akan operasi ini. dokterpun menjawab bahwa untuk operasi varikokele ini, tingkat keberhasilan operasi sekitar 90 %. ketika saya tanya lebih lanjut mengenai keberhasilan memperoleh anak setelah operasi varikokele, dokter hanya mengatakan bahwa tingkat keberhasilan untuk dapat anak masih sekitar 50-60%. karena masih banyak faktor lainnya yang mempengaruhi. memang ini persis dengan apa yang saya baca di beberapa tempat. pilihan yang harus diambil setelah menjalani kegiatan lainnya.
Urusan operasi ini (admin, bayar operasi, dl) memakan waktu sekitar 1 jam.
Dan akhirnya saya pun dibawa ke ruang operasi. Tepat jam 12.10 menit tubuh saya diletakkan di meja operasi. Setelah dokter anasthesi memperkenakan diri, tak lama kemudian saya pun tidak mengetahui apa yang telah terjadi.
Jam 13.30 saya mulai sadar dan istri ada disamping tempat tidur. rupanya istri juga sempat khawatir karena lama sekali prosesnya. sempat nanya ke petugas, tetapi petugas mengatakan bahwa ibu tunggu aja, sampai dipanggil. siapa nga setress menunggu sendiri di dekat ruang ICU.
Setelah agak mendingan langsung di bawa keruang perawatan 3 untuk di rawat inap. Sebenarnya menurut dokter, operasi ini bisa langsung pulang, tetapi karena persyaratan dari perusahan, serta masih sedikit terasa hasil operasi dan biusnya, maka nginap lah semalam di rs ini. bawaannya memang mau tidur melulu. istirahat memang hal yang terutama jika anda mengalami operasi seperti ini Selengkapnya...

Persiapan Operasi

29 September 2008
Lab RS Advent

Blood chemistry
GOT (ASAT) = 28 normal: 0 – 38
GPT (ALAT) = 33 normal: 0 – 41
BUN = 9 normal: 6 – 20
Creatinin = 0.89 normal: 0 – 1.2

Hematology
Hemoglobin = 15.9 normal: 14 – 18
Hematocrit = 43.6 normal: 37 – 54
Platelet count = 263 normal: 150 – 400
Blooding time = 3 normal: 1 - 3
Clotting time = 10 normal: 5 - 15
Wbc count = 5780 normal: 5000 – 11000
Lymphocyties = 40 normal: 22 – 40
Monocyties = 5 normal: 4 – 8
Eosinophils = 4 normal: 1 – 4
Basophils = - normal: 0 - 1
Neutr. Polis = 51 normal: 36 – 66

Blood glucose
Fasting = 93 normal: 69 – 106
2 hr. pc. At = 85 normal: < 145

X-Ray (dr. Edwin lesiasel Sp. Rad)
Chest = diameter jantung normal
sinuses & diafragma tampak normal
hili & corakan paru normal
tidak tampak infiltrate / bercak di kedua lapang paru

kesan = jantung & paru tampak dalam batas normal

ini harus dilakukan untuk persiapan operasi. pemeriksaan menyeluruh terhadap tubuh saya, supaya ketika operasi dapat berlangsung dengan lancar. secara umum, tubuh saya siap untuk menjalani operasi Selengkapnya...

Periksa Lab Provita

23 September 2008
Lab Provita
Hormon
LH = 2.47 normal: 1.10 – 7.0
FSH = 10.23 normal: 1.70 – 12.0
Prolaktin = 7.23 normal: 1.30 – 25
Testosterone = 6.53 normal: 3.0 – 10.6
Estradiol = 18.45 normal: <65

pemeriksaan ini dilakukan di Lab Provita. sehubungan harus mengambil darah dalam beberapa kesempatan. sangat menentukan tindak lanjut berikutnya. ketika itu datang pada pagi hari jam 07.00. dilaksanakan pengambilan darah selama 3 kali dengan selang waktu 15 menit. pagi itu ada juga pasien yang seperti saya melakukan pengambilan darah. semoga nga ketukar aja hasil nya waktu itu :) Selengkapnya...

Periksa Lab Pramita untuk USG

22 September 2008
Lab Pramita (dr. A.H.Bunyamin, Sp.rad)
USG Testis
Testis kanan
Ukuran: 3.43 x 2.18 x 2.07 cm. tekstur homogeny tidak tampak massa / sol
Testis kiri
Ukuran: 3.16 x 2.16 x 1.84 cm. tekstur homogeny tidak tampak massa / sol

PL. Pamppiniformis kanan
Caliber tidak melebar diameter 1.5 mm pada valsava caliber tetap
PL. pampiniformis kiri
Caliber agak melebar diameter 2.1 mm pada valsava caliber tetap

Color doper:
Pada valsava tidak tampak penambahan venous flow pada pl.pampiniformis kanan dan kiri

Kesan: Vol. testis kanan : = 8.1 ml
Vol. testis kiri = 6.56 ml
Varikokele kiri
Refluks kanan – kiri negatif

Biaya yang dikeluarkan = Rp. 375.000

pemeriksaan ini sangat menentukan akan analisa dokter sebelumnya. ternyata memang hasil pemeriksaan dokter dengan usg sama yaitu saya mengalamai Varikokele. padahal dokter hanya memeriksa mengunakan alat semacam radio transistor jaman baheula. ternyata dengan pengalamannya hasilnya sama. Selengkapnya...

Periksa Lab menyeluruh

21 September 2008
Lab RS Advent

Blood chemistry
GOT (ASAT) = 28 normal: 0 – 38
GPT (ALAT) = 42 normal: 0 – 41
Ureum = 20 normal: 20 – 40
Creatinin = 1.05 normal: 0 – 1.2
Uric acid = 6.37 normal: 3.4 – 7
Chol. Total = 291 normal: 140 – 200
Triglycerides = 113 normal: 25 – 200
Glukosa = 95

Hematology
Hemoglobin = 15.9 normal: 14 – 18
Hematocrit = 45.8 normal: 37 – 54
Eryt. sed. Rate = 4 normal: 0 – 9
Platelet count = 244 normal: 150 – 400
Wbc count = 5700 normal: 5000 – 11000
Lymphocyties = 41 normal: 22 – 40
Monocyties = 6 normal: 4 – 8
Eosinophils = 2 normal: 1 – 4
Neutr. Polis = 51 normal: 36 – 66

dokternya ingin mengetahui lebih lanjut akan tubuh saya ini, sehingga disarankan untuk juga memeriksa lainnya. Selengkapnya...

Periksa Lab kedua kali

12 september 2008
Lab Provita
Hasil pemeriksaan:
Sampel:
Abstinensi (hari) = 3
Tempat sperma = gelas
Cara pengeluaran = masturb
Lengkap = tidak
Tidak lengkap (terbuang) = porsi depan

Fisik:
Bau = khas (normal : khas)
Warna = putih abu (normal : putih abu)
Koagulum = ada (normal : ada)
Viskositas (detik.elliason) = 1.0 (normal <2)
Likuefaksi sempurna setelah…menit = 8 (normal <60)
Ph = 7.2 (normal >7.2)

Kuantitas
Volume…ml = 4.0 (normal >2)
Konsentrasi (juta/ml) = 0.1 (normal >20)
Jumlah spermatozoa total(juta/ejakulat) = 0.4 (normal >40)

Prep. Basah
Aglutinasi = neg (normal: neg)
Sel Bundar (…/lpb) = 0 – 2 (normal <10)
Lekosit (…juta/ml) = - (normal <1)
Sel Spermatozoa inmatur (…juta/ml) = 0.2 (normal <40)
Eritrosit (…juta/ml) = - (normal -)
Bakteri (…) = - (normal -)
Protozoa (…) = - (normal -)
Debris = - (normal -)
Kristal = - (normal -)
Lemak = - (normal -)
Epitel = - (normal -)

Motilitas
Diperiksa 8 menit setelah ejakulasi
Sangat baik (a) = -
Baik (b) = -
Kurang baik (c) = -
Tidak bergerak (d) = 100
Motilitas total = -

Morfologi
Kepala:
-Normal = -
-Abnormal = 100
Kelainan Akrosom = - bulat: 30
Makro = - Pin -
Mikro = 30 amorf 20
Taper = 10 dobel 10
Piri = -
Kelainan leher+midpiece = 30
Kelainan ekor: Dobel = 10
Koil = -
Patah = -
Bengkok = 10
Pendek = -
Lain = 10
Total = 30
Butir sitoplasma = 20
Jumlah morfologi normal = -

Kesan = ekstrim oligoastenoteratozoospermia

ini kali kedua untuk datang kembali memeriksakan diri ke lab provita. setelah berusaha mencari kesana kemari, akhirnya kami datang ke dokter spesialis androlog, dr. herman wibisono. beliau segera menyarankan untuk memeriksa kembali karena hasil sebelumnya sudah terlalu lama. maka hasil pemeriksaan ini pun diberikan kepada dokter. Selengkapnya...

Periksa Lab Pertama Kali

07 maret 2006
Untuk pertama kalinya mengunjungi Lab Klinik & Rontgen Provita, yang terletak di Jl. Purnawarman 61 bandung. ini dilakukan setelah lebih kurang 4 tahun kami belum memiliki momongan yang dirindukan

Hasil pemeriksaan:
Sampel:
Abstinensi (hari) = 2
Tempat sperma = gelas
Cara pengeluaran = masturb
Lengkap = tidak

Fisik:
Bau = khas (normal : khas)
Warna = putih abu (normal : putih abu)
Koagulum = ada (normal : ada)
Viskositas (detik.elliason) = 1.5 (normal <2)
Likuefaksi sempurna setelah…menit = 5 (normal <60)
Ph = 7.5 (normal >7.2)

Kuantitas
Volume…ml = 4.5 (normal >2)
Konsentrasi (juta/ml) = - (normal >20)
Jumlah spermatozoa total(juta/ejakulat) = - (normal >40)

Prep. Basah
Sel Bundar (…/lpb) = 0 – 1 (normal <10)
Lekosit (…juta/ml) = - (normal <1)
Sel Spermatozoa inmatur (…juta/ml) = - (normal <40)
Eritrosit (…juta/ml) = - (normal -)
Bakteri (…) = - (normal -)
Protozoa (…) = - (normal -)
Debris = + (normal -)
Kristal = - (normal -)
Lemak = - (normal -)
Epitel = + (normal -)

Motilitas
Diperiksa 5 menit setelah ejakulasi
Sangat baik (a) = -
Baik (b) = -
Kurang baik (c) = -
Tidak bergerak (d) = -
Motilitas total = -

Morfologi
Kepala:
-Normal = -
-Abnormal = 100
Kelainan Akrosom = 10 bulat: 10
Makro = - Pin -
Mikro = - amorf 80
Taper = - dobel -
Piri = -
Kelainan leher+midpiece = 70
Kelainan ekor: Dobel = -
Koil = -
Patah = -
Bengkok = 20
Pendek = -
Lain = 10
Total = 30
Butir sitoplasma
Jumlah morfologi normal = -

Lain lain
Biokimia : fruktosa (umol/ejakulat)= 44.1 (normal >13)

Hapusan sedimen
Spermatozoa = + (10 ekor)
Spermatogonium = -
Spermatid = +
Fragmen jar. Tubulus = +
Spermatosit = +
Lekosit = -

Kesan = kriptozoospermia

hasil ini belum langsung ditindaklanjuti ke dokter spesialis androlog, tetapi kami mencari pengobatan medis lainnya, melalui makanan yang menyehatkan, dan juga sempat ke pengobatan cina menggunakan obat tradisional. hanya hasilnya belum kelihatan Selengkapnya...

Friday, November 14, 2008

Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk mereka yang membutuhkan tentang Varikokele Selengkapnya...

Adsense Indonesia