Best Selling

. Berhubung Forum di Weddingku sudah di hapus oleh Admin weddingku dengan alasan: "Maaf, data diskusi sudah tidak ada lagi!" maka kita bisa berinteraksi di sini .

Monday, September 14, 2009

Haruskah Di Operasi ?

Salam kenal... aku baru aja menemukan blog ini, pas lg googling tentang varikokel.. Akhir2 ini aku&suami sangat dibuat penasaran oleh varikokel ini..

Dikarenakan suamiku didiagnosa ada varikokel..

Aku(29)&suami(29) menikah 1.5thn yg lalu.. dan belum dikaruniai keturunan..

Mulai per Januari 2009, kami mulai cari opini ke dokter..

Dimulai dgn ke dokter kandungan, thanks God , setelah di USG perut & USG transvaginal, aku gak mengalami masalah apa2.. Aku pun sempat menjalankan hydrotubasi/ditiup, dan hasilnya baik, tidak ada sumbatan.


Namun sampai Agustus ini aku belum juga isi, dan akhirnya atas saran dari tmn kantor, aku mendatangi Androlog, Dr.Hermawan di Siloam Kebun Jeruk. Oleh dokter, suami langsung dilakukan analisis sperma.. Sebelumnya, suamiku pernah analisis sperma juga di lab Prodia, yg hasilnya kurang begitu bagus(dgn kesimpulan : Oligozoospermia) dan suami sudah mengkonsumsi vitamin Zurbec-Z, atas saran dokter kandunganku.

Tapi, Dr.Hermawan tidak mau melihat hasil lab tersebut, dia tetap menganalisa sendiri, dan melakukan pemeriksaan fisik juga. Dan hasilnya juga tidak bagus, dgn kesimpulan : Oligoasthenoteratozoospermia ,dan detailnya adlh:

Konsentrasi: 18jt/ml (nilai normal: >20jt/ml)

Motilitas:

a)Gerak Cepat : 0%

b)Gerak Lambat : 6%

c)Gerak ditempat : 39%

d)Tidak bergerak :55%

Morfologi bentuk ideal : 2% (normal: >25%)

Dan Leukositnya tinggi : 5-10 (normal: <3/LPB)

(Utk leukosit ini, Dr.Hermawan menyarankan suami ke lab. mikrobiologi FKUI utk diperiksa bakterinya lbh lanjut, baru kmd akan diberikan obat).

Dan melalui pemeriksaan fisik oleh Dr.Hermawan, suami didiagnosa memiliki verikokel di testis sebelah kiri, dan dokter memberi saran yang membuat suamiku pucat seketika yaitu harus dioperasi... :(

Dokter bilang suami saya tidak bisa diterapi dulu sblm dioperasi, karena ktnya hasil terapi akan sia2 aja selama verikokelnya msh ada disitu. Termasuk ketika kami menanyakan utk mencoba inseminasi, menurut dokter kondisi sperma suami sangat tidak memenuhi standard utk insem, dan jg berkaitan dgn tingginya leukosit suami, dimana leukosit ini jg dipastikan sudah menular ke tubuhku.

Dan kami dirujuk ke dokter bedah, Dr.Lie Dharmawan di RS.Husada.

Kami pun mendatangi Dr.Lie, dan suami hanya diperiksa fisik, tanpa USG dan lainnya.. Dan benar ada verikokelnya&harus dioperasi.. Dr.Lie banyak memberikan gambaran akan kehidupan seputar pasangan yang ingin memiliki keturunan, malahan sesekali kami menjadi ragu apakah varikokel ini harus dioperasi atau tidak.. Namun kesimpulannya yang dapat ditarik adalah tetap operasi...

Namun rasa penasaran & ragu2 masih ada, sehingga suami merasa perlu melakukanUSG Testis. Dan akhirnya kami ke klinik Sammarie, suami di USG testis 4D. Dan oleh dokter radiologi-Dr.Daniel M , ditemukan adanya varikokel kiri derajat kecil(grade 1). Dan Namun yg mjd perhatian dokter adlh adanya 2 spermatokel pd kaput epididymis kanan 5,9x5mm & pd kaput epididymis kiri : 4,1x35mm.

Dan menurut Dr. Daniel, biasanya varikokel grade 3 yg baru dioperasi & akan mendapat hasil yg signifikan.

Kemudian suami menanyakan mslh spermatokel ini dgn Dr.Hermawan, tapi dokter blg spermatokel itu tidak usah dipikirkan, karena tidak akan mengganggu. Dan utk mslh varikokel,dokter tetap menyarankan agar suami tetap menjalani operasi, kemudian baru akan menjalani diterapi..

Jujur aja sampai dengan saat ini, kami belum tau bagaimana sebaiknya yg hrs kami lakukan.. Apakah operasi ini memang sebaiknya dilakukan? Banyak tmn & sodara yg menganjurkan utk mencari opini dl, namun kami merasa takut menjadi semakin bingung... wah serba bingung deh....

Oke thanks yah ud mau baca sharing kami.. Dan berkat blog ini, kami pun jadi mendapat byk gambaran seputar varikokel.. Istilah yg br kali ini kami dengar... ^^ [Mel]
Selengkapnya...

Adsense Indonesia