Best Selling

. Berhubung Forum di Weddingku sudah di hapus oleh Admin weddingku dengan alasan: "Maaf, data diskusi sudah tidak ada lagi!" maka kita bisa berinteraksi di sini .

Tuesday, December 2, 2008

Kisah Nyata - Heni & Harry

Kisah ini tentang salah satu my best friend, sebut saja namanya Heni & suaminya Harry. Mereka memang belum seberuntung aku, karena mereka sudah menikah 7 tahun lamanya dan belum berhasil mendapatkan keturunan. Sedangkan aku & suamiku "baru" merit 5 tahun 5 bulan dan aku sekarang sudah hamil 2 bulan. Namun kami salut pada mereka yang tetap giat berusaha dan berdoa.
Heni seorang mantan atlet renang, dia sudah biasa mengikuti pertandingan baik di dalam maupun luar negeri. karena profesinya itu, dia dulu terpaksa sering mengkonsumsi obat obat tertentu untuk memajukan atau memundurkan jadwal haidnya. Sampai akhirnya dia menderita kelainan hormon, dia pun hanya mens 3-4 kali dlm setahun.
Untung Harry mau menerima dia apa adanya, karena Harry sendiri juga sadar spermanya bermasalah. Kata dokter karena dia keseringan naik motor. Dia memang lebih suka naik motor kalo kerja untuk menghindari kemacetan. Ditambah lagi pekerjaannya sebagai manajer proyek yang kadang jam kerjanya tidak menentu. Dokter juga menyarankan dia untuk mengunjungi ahli radiologi dan urologi, karena curiga Harry juga menderita varicocele. Hasil test spermanya memang tidak kalah parah dengan suamiku.
Heni sendiri menjalani terapi hormon dan pemeriksaan HSG, hasilnya kedua tubanya baik baik saja. Namun karena kesibukan mereka masing masing dan Heni juga agak takut keseringan di-obok obok dokter, jadi hasilnya mungkin belum optimal. Sebagai gantinya, mereka memilih terapi alternatif seperti akupunture, ke sinshe, makan sate kelinci yang katanya bisa bikin subur, tauge dan kacang ijo. S ama seperti saya, Heni & Harry juga sering diterpa berbagai omongan yang tidak enak didengar. Walaupun kelihatan cuek dan tegar, toh Heni mengaku dia kadang kesal juga dengan orang orang yang usil itu dan dalam hati kecilnya dia juga takut kalo benar benar tidak bisa punya anak. Apalagi kakak iparnya (istri kakaknya) yang baru merit setahun lalu udah hampir melahirkan. Namun aku (Chestnut) berusaha menyemangati dia. Aku bilang, ada tetanggaku yang udah 11 tahun merit akhirnya bisa punya anak. Masa kita nggak bisa?
Aku senang dia sekarang mulai agak bersemangat lagi, apalagi setelah tahu aku & suamiku sudah berhasil. Dia sekarang malah rajin mengkonsumsi susu Anmum sama seperti aku. He he he. Namanya juga usaha. Aku juga tetap berdoa untuk dia supaya Tuhan bukakan jalan untuk mereka berdua.

No comments:

Post a Comment

Adsense Indonesia